Apa bahaya dari seorang wanita hamil yang memaksa dirinya untuk berpuasa? Ini adalah penjelasan dari dokter Huthia Andriyana
TRIBUNNEWS.COM-Apa bahaya ibu hamil memaksakan diri untuk berpuasa?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, Tribunnews memiliki kesempatan untuk berbicara langsung dengan Dr. Huthia Andriyana (Sp OG), seorang dokter kandungan dan kandungan.

Huthia mengatakan bahwa jika wanita hamil memaksakan diri untuk berpuasa, itu dapat mengancam bahaya mereka. –Bahaya ini dapat memengaruhi ibu dan bahkan janin itu sendiri.
“Misalnya, untuk wanita hamil yang menunjukkan tanda-tanda dehidrasi dan dipaksa untuk berpuasa, ibu akan merasa lemah, pusing dan kadar gula di otak akan menurun, atau secara medis disebut hipoglikemia.”
“Penurunan kadar gula dapat menyebabkan ibu pingsan,” katanya kepada Tribunnews melalui aplikasi Zoom, Selasa (28/4/2020).
Membaca: Mencegah sakit kepala saat puasa
Baca: YouTuber yang menyediakan Rp. 10 juta Untuk mereka yang membatalkan permintaan maaf cepat, Dr. Tirta: Jangan menjadi kebiasaan
Huthia terus mengatakan bahwa jika residu ion diperbolehkan dan asupan nutrisi yang tidak seimbang ditambahkan, ini akan membahayakan kesehatan janin. – “Mengurangi atau menghambat pertumbuhan janin,” tambah Huthia. Menurutnya, puasa pada dasarnya diperbolehkan dan aman bagi wanita hamil. -Namun, Huthia masih menyediakan beberapa kondisi yang harus dipertimbangkan ibu hamil ketika mengatur layanan puasa.
Apakah Anda memiliki pertanyaan tentang Islam dan Ramadhan? Anda dapat mengajukan pertanyaan dan berkonsultasi dengan Konsultasi Islam Ust secara langsung. Zul Ashfi (S.S.I, Lc)
kirim permintaan Anda ke Consultation@tribunnews.com
untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi Bagian Agama Islam Tribunnews.com