Menggunakan teknologi, pandemi korona tidak akan mencegah seseorang dari membangun keramahan
Dilaporkan oleh reporter wartakotalive.com Muhammad Naufal (Muhammad Naufal), Jakarta-TRBUNNEWS.COM-Selama virus korona atau epidemi Covid-19, kunjungan ke kerabat dibatasi.
Dalam percakapan antara Reza Rahardian dan Quraish Shihab, keduanya membahas bagaimana untuk terus membangun persahabatan selama wabah korona.
Menurut Quraish Shihab, tidak ada alasan untuk tidak berteman dengan saudara. — Membaca: Sejak League 1, daftar pemain yang telah setia kepada Persib Bandung selama 4 musim berturut-turut – karena kemajuan teknologi, orang dapat berkomunikasi. Beradaptasi dengan situasi kita hari ini. Tentu saja, seiring kemajuan teknologi, Anda bisa bersyukur dalam banyak hal. Itu bisa di mana saja melalui telepon atau aplikasi lain. Tentu saja, ada banyak cara untuk terhubung dengan pertemanan yang rusak, “kata Kuraish Shihab. Bertemu — karena esensi dari persahabatan adalah menghubungkan tali persahabatan yang putus.

Baginya, persahabatan juga Dimungkinkan untuk menetap di luar Lebaran .
Baca: KPK memperpanjang penahanan Presiden Dewan Legislatif Muara Enim-karena tidak ada hari khusus, kita harus menjalin persahabatan .- “Keramahan yang paling penting adalah hubungan kita yang terputus. . Selama masa Lebaran, jika Idul Fitri normal, kita akan mengunjunginya, mengiriminya hadiah, dan melakukan panggilan telepon adalah cara untuk membangun persahabatan. “
” Dalam persahabatan, berikan prioritas kepada orang-orang yang tidak sering kita kunjungi, dan jangan sering melihat teman-teman penting di kantor, “kata Gulash Shibab.
” Dalam keramahtamahan kami, Kami juga tidak perlu mengunjunginya selama Lebaran. Quraish Shihab mengatakan: “Persahabatan dapat dibangun kapan saja, di mana saja.
Apakah Anda memiliki pertanyaan tentang Islam dan Ramadhan? Anda dapat mengajukan pertanyaan dan langsung melihat konsultasi Islam Ust. Zul Ashfi, SSI, Lc
Apakah permintaan Anda Kirim ke inquiry @ tribunnews.com
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi bagian Islamic Advisory di Tribunnews.com