Masker non-medis Kim Kardashian menimbulkan kontroversi, mengapa?
TRIBUNNEWS.COM-Kim Kardashian baru saja merilis masker non medis lewat bisnis pakaian. Namun yang jelas, rilis ini menimbulkan kontroversi.

Menurut laporan, produk tersebut menunjukkan bahwa batasan antara fashion dan kebutuhan menjadi semakin kabur.
Bintang reality TV ini adalah desainer baru yang memanfaatkan krisis virus corona. Serangkaian topeng diluncurkan. — Diluncurkan akhir pekan ini di bawah Skims merek pemahat tubuh Kim. Masker non-medis ini memiliki lima warna kulit dan dikatakan akan terjual habis dalam waktu kurang dari 30 menit. Masih banyak calon pembeli. Beberapa orang di media sosial mengatakan,
di daftar tunggu.
Tapi kesuksesan ini bertepatan dengan rasisme yang tidak disengaja.
Dalam tuduhan ini, mereka menunjukkan bahwa salah satu topeng itu bukanlah warna hitam yang benar. model. — Baca: Usai Lelang Viking Rp 2 Miliar, Aktor Fico Fachriza Rp 3 Miliar Atau Lelang Perawan Gratis
Baca: Lewat Lelang Viking Rp 3 Miliar, Fico Fachriza Bantu Kelola Corona: Saya Kurang Jago Ini – — Bacaan: Kim Kardashian membuat heboh dan mengunduh buku terbitan 2008, yang isinya terkait prediksi virus corona -situs Skims kini telah berganti model dan apa yang dikenakannya. Topeng. Sayangnya, Skims belum mengomentari hal ini.
Skims mengumumkan akan menyumbangkan 10.000 masker ke berbagai badan amal lokal di Los Angeles. Di tempat-tempat ini, jika tidak mungkin mengasingkan tubuh, masker harus dipakai.
Berita penjualan dan penjualan Kim yang murah hati seperti ini telah banyak dilaporkan.