Selain merusak privasi, tidak baik jika terlalu banyak orang tua memotret anak-anak mereka
TRIBUNNEWS.COM-Di era modern ini, kamera media sosial dan ponsel memang telah menghancurkan semua orang.

Sekarang orang dapat mengabadikan setiap momen dengan ujung jari mereka.
Khusus untuk orang tua. -Mereka selalu ingin mengabadikan momen ketika anak tumbuh dewasa. -Tidak hanya menangkap mereka, orang tua selalu membaginya secara refleks di dunia maya. -Bukannya merawat bayi, itu menjadi masalah untuk mengembangkan kebiasaan mengambil gambar anak-anak. Menurut sebuah studi yang dikutip oleh Bright Side, setidaknya 81% anak-anak di bawah usia 2 tahun yang disiarkan di jejaring sosial memiliki banyak masalah.
Baca: Kebiasaan buruk 8 penumpang pesawat, sudahkah Anda melakukannya? –Baca: Menurut para psikolog, 3 cara untuk mendeteksi stres pada anak-anak selama pandemi Covid-19 – ini adalah tujuh efek berbahaya dari mengambil dan berbagi foto anak-anak di media sosial Tribunnews. Com disusun oleh Sympa:
1. Privasi anak-anak dilanggar
Orang tua memiliki hak untuk memilih bagaimana membesarkan anak-anak mereka.