Reporter Tribunnews.com Chaerul Umam

Jakarta TRIBUNNEWS.COM – Presiden Komite Ketujuh Republik Indonesia, Fraksi PKB Ratna Juwita Sari mendesak pemerintah untuk segera menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) melalui Kementerian Energi, Sumber Daya dan Pertambangan (ESDM).

Karena pandemi di 19 negara, pertumbuhan ekonomi global telah melambat, menyebabkan penurunan tajam harga minyak mentah global.

“Untuk mempermudah, seharusnya (jatuh)” Ini adalah beban sosial dan reaksi terhadap penurunan harga. World Petroleum, “Ratna mengatakan kepada wartawan, Selasa (28 April, 2020).

Baca: Pentagon secara resmi merilis rekaman video pesawat ruang angkasa UFO yang tidak dikenal – ini dari distrik pemilihan di Jawa Timur Politisi mengumumkan bahwa Komite Ketujuh Parlemen Indonesia telah menyampaikan harapan masyarakat bahwa harga bahan bakar tidak turun.

Baca: Iis Dahlia Puyeng tidak memiliki pendapatan. Dia mengatakan dia memiliki tagihan untuk cicilan yang membutuhkan ratusan juta rupiah. – –Ini meringankan beban masyarakat, dan jumlah korban yang diberhentikan di Indonesia meningkat. — “Dalam beberapa pertemuan dengan Pertamina, tentu saja, setelah pemerintah negara merumuskan rencana keuangan untuk mengimplementasikan rencana tersebut, kami langsung Kirimkan dia, “katanya.