Sejak awal tahun ini, IHSG memiliki Ambles. Apakah ini peluang bagus untuk membeli saham LQ45 di mana saja?

Reporter: Akhmad Suryahadi (Akhmad Suryahadi) -Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rebound dan ditutup turun 1,28% menjadi 5.154.105. Di awal tahun, IHSG terkikis 18,18%.
Seperti mata uang bilateral, kelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga mengurangi harga price to earning ratio (PER).
Termasuk saham dalam Indeks PER LQ45, Analis OSO Securities Sukarno Alatas memberi Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) ke saham investor jangka panjang PT Bank Negara yang menarik.
Selain didorong oleh sentimen Bank Indonesia untuk menurunkan suku bunga acuan, penilaian kedua saham ini juga sangat murah.
Tapi secara teknis, Sukarno percaya bahwa dua tindakan ini tidak dapat disimpulkan. Sinyal kembali untuk memperkuat transisi.
Oleh karena itu, akan memakan waktu lama untuk kedua saham ini untuk memasuki tren naik.
Jelas, di masa depan, Sukarno percaya bahwa IHSG masih memiliki kesempatan untuk turun, sehingga BBNI dan BSDE dapat secara tidak langsung menurunkan indeks.
“Solusi berikutnya mungkin kita bisa berbelanja sedikit demi sedikit secara bertahap”, “kata Sukarno kepada Kontan.co.id, Rabu (11/03).