Reporter Tribunnews.com, laporan Reynas Abdila-Jakarta TRIBUNNEWS.COM – Pengamat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Toto Pranoto menyambut baik Menteri Negara BUMN Eric Thohir (Erick Thohir) berencana untuk menggabungkan semua bank syariah yang dimiliki oleh Bank BUMN. Menurutnya, rencana merger adalah strategi pemerintah untuk meningkatkan daya saing bank syariah.

“Melalui merger, diperkirakan bahwa modal mereka dapat dimasukkan dalam volume keempat, sehingga membuatnya lebih kompetitif. Potensi pasar Islam di Indonesia dapat dimanfaatkan dengan lebih baik melalui jaringan layanan yang lebih komprehensif,” katanya. Toto Selasa (14 Juli, 2020).

Baca: Wakil Menteri BUMN menegaskan bahwa peningkatan TKDN akan berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional

Baca: Erick Thohir mengharuskan para pemimpin perusahaan milik negara untuk meniru pejabat KRL yang jujur ​​dan dapat dipercaya , 500 juta rupee-Bank Umum (BUKU) IV kegiatan bisnis diberikan kepada bank-bank dengan basis modal lebih dari 30 triliun rupee India. Saat ini, tidak ada bank syariah di negara ini dengan status bank BUKU IV.

Toto menjelaskan bahwa setelah menjadi bank BUKU IV, merger BUMN Syariah akan membuat akses jaringan internal dan eksternal semakin luas. negri .

Potensi penyerapan risiko juga lebih besar, sehingga ekspansi kredit bisa lebih luas.

“Penggabungan Bank Syariah Syariah akan memungkinkan untuk membangun jaringan yang lebih luas baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Masa depan bank yang bergerak menuju layanan perbankan digital juga dapat terwujud. -Toto mengingatkan bahwa persaingan antar bank tidak hanya berasal dari kompetisi nasional Lawan, tetapi juga dari daerah.