Anggota komite DPR VI mendorong perusahaan publik untuk membantu vendor kecil dan memperluas pengurangan harga listrik
Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Komite keenam Anggota Komite DPR Deddy Yevri Sitorus mendorong Kementerian BUMN untuk meminta PT PLN (Persero) untuk mempertimbangkan kemungkinan perluasan bantuan tarif listrik selama virus korona atau pandemi Covid-19. — Dadi mengatakan pada pertemuan virtual antara PR ke-6 DRI RI dan Menteri Badan Usaha Milik Negara pada hari Jumat bahwa prevalensi coronavirus memiliki dampak ekonomi yang sama pada semua tingkatan masyarakat. PLN saat ini menawarkan keringanan tarif untuk pelanggan 450 VA dan 900 VA.

“Untuk PLN, silakan pelajari kemungkinan 1300 VA pengguna memberikan keringanan tarif, karena mereka juga dipengaruhi oleh krisis pandemi Covid-19,” kata Deddy dalam sebuah pernyataan, Jumat (3/4/2020) ) .— Selain itu, anggota fraksi PDI-P juga mewajibkan perusahaan-perusahaan milik negara untuk mengidentifikasi dan mengurangi ekuitas, arus kas, dan beban utang yang disebabkan oleh nilai tukar yang dipengaruhi oleh krisis Covid-19. –Didi khawatir bahwa jika tidak terdeteksi dini, pandemi korona akan memiliki dampak yang lebih besar. Didi mengatakan: “Pertumbuhan ekonomi mungkin juga jauh lebih rendah dari yang diharapkan, dan ini perlu ditentukan sehingga langkah-langkah dapat diambil untuk mengurangi dampaknya.” Deddy mengatakan bahwa departemen BUMN juga mengharuskan perusahaan kecil untuk memiliki rasa aman dan kepastian, dan terobosan bank-bank BUMN juga Minta mereka untuk memberikan bantuan modal harian.
Bantuan modal harian dapat didistribusikan ke pedagang kecil atau nelayan di pasar.