Laporan dari Richard Susilo dari Japan Tribunnews.com-Tokyo TRIBUNNEWS.COM-Jepang sedang mempertimbangkan rencana untuk menyatukan Kereta Api Jakarta-Bandung dan Bandung-Surabaya Express.

Kementerian Luar Negeri Toshiba Momo mengatakan kepada Tribunnews.com pada hari Selasa, “Mempertimbangkan dengan negara lain untuk mengekspresikan ke Jakarta-Surabaya rencana kereta api dari negara lain yang sedang kami pertimbangkan, ini harus dibahas secara serius.”

Kementerian Luar Negeri Motegi Toshimitsu Motegi tidak ingin terus mengomentari rencana China untuk menyatukan Kereta Api Jakarta-Bandung dan permintaan Indonesia untuk Jepang dari Bandung ke Surabaya. Motegi mengatakan: “Kami tidak dapat mengomentari masalah ini karena ini terkait dengan bagian-bagian lain dan masih dalam pertimbangan.” Keanehan. — “Ini sangat aneh. Jika Indonesia berubah seperti ini, akan memalukan bagi sumber untuk berbicara.”

— .

Warga negara Jepang Kitagawa berkata: ” Ini bukan masalah persaingan antara Cina dan Jepang, tetapi bagaimana sistem kereta api kedua negara sangat berbeda? Paling-paling, semua penumpang harus turun di Bandung dan kemudian naik kereta Jepang ke Surabaya. “

” Penumpang miskin ingin langsung ke Surabaya. Ada banyak hal yang dapat diduga dalam hal ini, terutama penumpang harus khawatir harus naik kereta ekspres yang sebenarnya sudah terlambat. Belum lagi naik turunnya koper.

BACA: Pemerintah telah meminta untuk menunda kelanjutan proyek Jakarta-The Bandung Express selama pandemi Covid-19

Baca: NasDem meminta pemerintah untuk menunda proyek kereta api Jakarta Express di Bandung jika hal ini memengaruhi anggaran nasional