Jakarta TRIBUNNEWS.COM – Epidemi Global Covid-19, termasuk di Indonesia, belum memperlambat laju dana bergulir koperasi kecil dan menengah (LPDB-KUMKM) yang menjalankan fungsinya dengan memberikan pinjaman / pembiayaan bergulir kepada koperasi di darat — -LPDB-KUMKM menunjukkan bahwa selama pandemi Covid-19, modal kerja mencapai Rp307,3 miliar.

Setelah popularitas Covid-19, jumlah ini akan terus meningkat, tetapi tidak mungkin untuk memperkirakan kapan akan berakhir. Pada saat yang sama distribusi akan terus membantu likuiditas koperasi.

“Selama pandemi Covid-19, dari Maret 2020 hingga akhir Mei 2020, LPDB-KUMKM mengalokasikan 307,3 miliar rupee modal kerja, termasuk Rp211, 8 miliar pinjaman reguler dan 95,5 miliar rupee. Detail Ketua LPDB-KUMKM dan Direktur Supomo mengatakan, “Melalui pembiayaan syariah. Supomo mengatakan bahwa koperasi dan UMKM adalah pilar alat ekonomi Indonesia, yang dapat meningkatkan kesejahteraan, mendistribusikan pendapatan secara adil dan memberikan jaminan sosial, dan menerima dukungan dari Indonesia. Pemerintah.

Oleh karena itu, LPDB-KUMKM adalah koperasi dan UKM Unit kerja Kementerian bertanggung jawab untuk memandu pinjaman / dana bergulir untuk membantu KUMKM terus mengelola pandemi bisnis di masa sulit Covid. -19 .

“Kami menyadari bahwa perlu untuk menyadari risiko modal kerja selama pandemi Covid. Namun kami selalu hadir untuk memberikan solusi agar koperasi dapat terus memberikan layanan kepada anggota dengan bisnisnya, Supomo menjelaskan bahwa walaupun kondisi saat ini sulit untuk menjalankan bisnis, diperlukan koperasi.

Selama pandemi Covid-19, Supomo mengakui bahwa partainya dibatasi sampai batas tertentu, misalnya, sehubungan dengan pekerjaan notaris di koperasi yang memutuskan untuk mendapatkan modal kerja.

Untuk mengalokasikan modal kerja, itu harus dilakukan melalui pertemuan tatap muka. “Melalui online. Saat merumuskan Kebijakan Pembatasan Sosial Skala Sosial (PSBB), rute penerbangan ke dan dari Jakarta masih dibatasi, tetapi kami masih menentukan apakah itu masih dapat dicapai melalui darat, dan tentu saja kami akan membuat komitmen langsung,” katanya.