TRIBUNNEWS.COM-Menteri Transportasi Jakarta Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa pada awal 2023, kontrol truk over-limit overload (ODOL) telah menurun. Pada konferensi pers pertemuan kebijakan ODOL yang diadakan di kantor Departemen PUPR Jakarta pada hari Senin, 2 / (24/2020).

Namun, Menteri Perhubungan secara khusus berkomunikasi di jalan tol Priok (Jakarta) yang mengarah ke Bandung, dan larangan truk ODOL masih dikenakan pajak. — Baca: Untuk mengurangi biaya logistik, BPJT berharap dapat menyediakan truk jalan tol secara gratis

Baca: Waskita mengeluh kepada ODOL Truk tentang biaya pemeliharaan jalan yang berlebihan

– “Biaya Priok Bandung. Jadi Priok-Jakarta -Cikampek-Bandung tidak lagi valid atau ODOL, tidak akan bisa lagi berjalan. Sekarang ditentukan bahwa besok, lusa atau minggu depan adalah masalah teknis, “tambahnya.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga menghadiri pertemuan tersebut, ia menegaskan bahwa kontrol truk ODOL akan dilaksanakan secara nasional mulai awal tahun 2023. “” Karena itu, ia menunda akhir 2022 hingga 1 Januari 2023. Basuki mengatakan sudah dimulai.

Pada pertemuan tersebut, perwakilan polisi dari Asosiasi Truk Logistik juga diminta untuk mengkonsolidasikan kebijakan ODOL.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan bahwa semua asosiasi setuju dengan Argus: Perjanjian truk ODOL: akan berlaku hingga 2023.

“Semua Asosiasi Dukungan”. ODOD 2021 pidato