Di industri pakaian jadi, omset Adit Adiyatma naik dua kali lipat saat pandemi
Reporter Tribunnews.com Bayu Indra Permana melaporkan-Adit Adiyatma, pemilik JABARTA TRIBUNNEWS.COM-Mailmo, pernah mengalami pasang surut dalam menjalankan bisnis garmen.
Itu sebabnya ketika dunia sedang dilanda pandemi virus Corona (Covid-19) termasuk Indonesia, Adit Adiyatma cukup tangguh menghadapinya. Ia bahkan mengklaim panen perusahaan yang dikelolanya meningkat dua kali lipat.
“Saya tidak mengerti kenapa omzet naik dua kali lipat saat pandemi,” kata Adit Adiyatma kepada tim media, Kamis (6/6/2020). Merek Mailmo. Penjualan dilakukan secara online.
Baca: Tujuh Cara OYO Indonesia Mendorong Perkembangan Bisnis Di Bawah Normal Baru
Bacaan: UKM Bisa Menggunakan Teknologi untuk Mengelola Keuangan Perusahaan
Tapi, Sebelumnya, Adite Berhasil Jalan dan Mailmo. Sebelum pandemi, dia bangkrut saat memulai bisnis pakaian.

“Saya mulai bekerja di industri apparel pada tahun 2010. Saat itu saya adalah perusahaan joint venture bernama North Noise. Sayangnya situasi ini berlanjut hingga 2014, gagal dan akhirnya bangkrut.” Kotak surat Mailmo baru “, Kata Adit.
Baca: Memasuki dunia bisnis, Indra Kahfi membuka Season Coffee Cafe 27
Kegagalan awal tak menghentikan Adit. Adit memberinya batu loncatan .– –Dia bekerja keras untuk tidak mengulangi kesalahan sebelumnya hingga akhirnya dia dan Mailmo berhasil. Akhirnya diterima pasar, ”kata Adit.
Keberhasilan merek barunya tidak segera memuaskan Adit. Dia masih punya ambisi lain. — Adit berharap perusahaannya bisa lebih banyak terbang guna “menambah lapangan kerja di Bandung-ini saja bisa menambah karyawan”.